Bottom Up Test (Testing Program 2)

Testing Program 2

Integration Testing
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
Kapan dan berikan contoh melakukan Bottom-up Test ?
Jawab :
Integrasi Bottom-Up Test

Bottom-up test dimulai dengan modul atau komponen level bawah terlebih dahulu yang akan dibuat coding, di uji cobakan, dan diintegrasikan sebelum modul atau komponen atas dibuat. Sehingga lokalisasi kesalahan lebih mudah dan testing dapat dilakukan dalam proses implementasi.

Contoh: 

Implementasi terhadap aplikasi Financial Service sehingga memungkinkan untuk melakukan pengetesan dimulai dari modul terbawah yakni; Testing INT Collection, Testing Money, Testing Account Number, sampai modul teratas. Jika ada kegagalan pada suatu modul dalam hal coding atau Bug lainnya yang akan menimbulkan kesalahan terhadap system, maka evaluasi dan proses Debug akan segera dilaksanakan.