Pertumbuhan Penduduk

·        Perkembangan penduduk dunia dengan menggunakan tabel

Pertumbuhan penduduk dunia dari tahun ketahun selalu mengalami perubahan seperti terdapat pada tabel di bawah ini.



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Penggandaan penduduk dunia dengan menggunakan tabel 

Penggandaan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dibarengi dengan angka jumlah penduduk yang mengalami peningkatan maupun penurunan setiap 6 tahun sekali


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Faktor - faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

Pada tabel diatas dapat kita simpulakn faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk 

adalah : Kelahiran, kematian dan migrasi penduduk
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Rumus tingkat kematian yang kasar

Kematian yang kasar adalah tingkat kematian yang tidak dapat diperhitungkan setiap tahunnya

rumus tingkat kematian kasar :
  Rumus tingkat kematian kasar : 
CDR = Crude Death Rate
CDR = jumlah kematian /(dibagi) jumlah penduduk pertahun x(dikali) 1000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Rumus kematian khusus

Rumus kematian khusus adalah rumus dimana angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam waktu 1 tahun

Rumus : 
ASDR = Age Specific Death Rate
ASDRx = Jumlah kematian pada usia tertentu dalam 1 tahun/(dibagi) jumlah penduduk pada usia tertentu x (dikali) 1000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Angka kelahiran

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir pada 1000 penduduk pada pertengahan tahun.

Beberapa cara untuk mengukur angka kelahiran : 
- Angka kelahiran kasar (Crue Birth Rate ) 
CBR = B/Px1000
B= Jumlah kelahiran dalam 1 tahun
P= jumlah seluruh penduduk pada pertengahan tahun 

Perhitungan ini tidak memperhatikan jenis kelamin sehingga disebut perhitungan kasar


-Angka kelahiran menurut kelompok umur (Age Specific Fertiliy Rate )

ASFRx = Bx/Pfx x 1000
Bx = Angka kelahiran dari wanita pada usia x
Pfx = Jumlah wanita pada kelompok umur x

Dengan rumus tersebut kita dapat mengetahui kelompok umur yang paling banyak terjadi kelahiran

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Pengertian migrasi

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.Migrasi salah satu dari tiga komponen dasar dalam demografi, Migrasi bersama dengan dua komponen lainnya, kelahiran dan kematian, mempengaruhi dinamika kependudukan di suatu wilayah


Tujuan migrasi secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata.

Secara umum Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Macam-macam migrasi

Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :

          Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
          Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
          Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara 
Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
           Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
           Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
            Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
            Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Proses migrasi

Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi ke wilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya.

Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Akibat migrasi :

Dampak Positif Migrasi Internasional :

-Dampak Positif Imigrasi
1.   Dapat membantu memenuhi kekuranga tenaga ahli
2.   Adanya penanaman bodal asing yang dapat mempercepat pembangunan
3.   Adanya pengenalan ilmu dan teknologi
4.   Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa

-Dampak Positif Emigrasi
1.   Dapat menambah devisa bagi Negara terutama dari penukaran mata uang asing
2.   Dapat memperkenalkan budaya ke bangsa lain

Dampak Positif Migrasi Nasional :
-Dampak Positif Transmigrasi
1.   Dapat menungkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
2.   Mempercepat pemerataan penduduk
3.   Mengurangi pengangguran

Dampak Negatif Migrasi Internasional :
-Dampak Negatif Imigrasi

1.           Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
2.         Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memili tujuan kurang baik seperti penjualan narkoba,dll

-Dampak Negatif Emigrasi

1.        Kekurangan tenaga ahli bagi Negara yang ditinggalkan
2.        Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya

Dampak Negatif Migrasi Nasional :
-Dampak Negatif Transmigrasi

1.        Adanya kecemburuan social antara masyarakat setempat dengan cara transmigran
2.        Terbengkalainya tanah pertanian di daerah transmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


·         Jenis-jenis struktur penduduk

Tiga jenis struktur penduduk :
1. Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang.Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian.Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara-negara yang sedang berkembang

2.Piramida Stationer
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.Piramida penduduk yang terbentuk system ini terdapat pada negara-negara maju

3.Piramida Penduduk Tua

Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat mekatian kecil sekali.Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria lebih tinggi,maka suatu Negara bisa kekurangan penduduk
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Piramida stasioner,muda,tua
Piramida penduduk adalah suatu diagram yang digambarkan dengan bentuk piramida yang mempunya arti dalam mengukur suatu kependudukan di dalam siatu Negata biasanya dalam pengukuran tersebut dikelompokkan tertentu seperti usia,jenis kelamin, dan tahun lahir selain itu penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan wanita di sebelah kanan





Piramida Penduduk Stasioner

Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.
Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlah penduduk pada tiap kelompok umur (muda,dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida
ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama ataurata di tiap kelompok umur.Pada umumnya, bentuk piramida semacam initerdapat di negara-negara Eropa yang telah lamamaju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkatkematian yang rendah.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Rasio ketergantungan 
Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang produktif dan belum produktif.Biasanya dinyatakan dalam jenis persen(%)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia

Zaman batu terbagi dalam :
• Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab(India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara. Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.
Kapak-kapak tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu dengan menggunakan rotan. Sebagai tambahan seiring persebaran kapak batu tersebut tersebar pula Bahasa Proto-Austronesia yg merupakan induk dari bahasa dari bangsa-bangsa di sekitar Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Karena perkembangannya muncul bahasa melayu yang nantinya di negara Indonesia berkembang menjadi bahasa Indonesia.

• Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Ciri – ciri zaman batu muda :
1. Mulai menetap dan membuat rumah
2. Membentuk kelompok masyarakat desa
3. Bertani
4. Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup
Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan
Bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia. Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu
Hal yang patut dicatat tentang permulaan zaman logam ini adalah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum memasuki zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya dan penting bagi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
·        Kebudayaan Islam, Hindu dan Budha

Hindu dan Budha
 Pada abad ke-3 dan ke -4 agama hindu masuk ke Indonesia khususnya pulau Jawa. 
Agama budha dapat dikatakan berpandanagn lebih maju dari pada Hinduisme, sebab budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam kehidupan atu masyarakatnya.
Dengan demikian,kedua agama tersebut khususnya di pulau jawa tumbuh dan berkembang berdampingann secara damai. Baik penganut hindu maupun budha melhirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur. Relief-relief yang diabadikan dalam candi –candi di jawa tengah ataupun jawa timur. Candi-candi tersebut adalah Borobudur,prambanan,mendut,kalasan.badut,kidal,jago,singosari, dan disekitarnya. Antara jawa tengah dan jawa timur.

Islam

Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai surut , berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara yang dimaksud adalah Negara malaka di Semenanjung Malaka,Negara Aceh di ujung Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa Tengah, Negara Goa di Sulawesi Selatan Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut yang dikendalikan oleh pedagang. Pedagang kaya dan golongan bangsawan kota- kota pelabuhan, nampaknya telah terpengaruh dan menganut agama Islam. Daerah-daerah yang belum tepengaruh oleh kebudayaan Hindu, agama Islam mempunyai pengaruh yang mendalam dalam kehidupan penduduk. Di daerah yang bersangkutan. Misalnya Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Timur, Sumateraa Barat, dan Pesisr Kalimantan.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian terbesar penduduk Indonesia. Kebudayaan Islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian Bangsa Indonesia.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  • Kebudayaan Barat
Budaya Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa), mengacu pada budaya yang berasal Eropa.
Istilah “budaya Barat” digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, serta teknologi.