Pemuda dan Sosialisasi
Xz
• Pengertian Pemuda
Pengertian pemuda menurut KBBI
pe.mu.da
[n] orang yg masih muda; orang muda: -- harapan bangsa
[n] orang muda laki-laki; remaja; teruna: para -- ini akan menjadi pemimpin bangsa
Secara biologis yaitu manusia yang mulai menunjukkan tanda - tanda kedewasaan seperti adanya perubahan fisik.Pemuda biasanya adalah manusia berusia 15-30 tahun.
• Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
• Internalisasi Belajar dan Sosialisasi
Internalisasi adalah perubahan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma - norma masyarakat yang akan membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan dilingkungan itu.
• Proses Sosialisasi
Proses sosialisasi adalah cara-cara berhubungan orang perseorang dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem, serta bentuk-bentuk hubungan. Atau sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekamto di dalam Pengantar sosiologi, interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. Jika hanya fisik yang saling berhadapan antara satu sama lain tidak dapat menghasilkan suatu bentuk kelompok sosial yang dapat saling berinteraksi. Maka dari itu dapat disebutkan bahwa interaksi merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa adanya interaksi sosial, maka kegiatan-kegiatan antar satu individu dengan yang lain tidak dapat disebut interaksi.
• Peranan social mahasiswa dan pemuda di masyarakat
Mahasiswa adalah kelompok pelajar yang bisa dikatakan sebagai golongan terdidik, karena mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi, di saat sebagian yang lain dalam usia yang sama masih bergelut dengan kemiskinan dan keterbatasan biaya dalam mengakses pendidikan, terutama pendidikan tinggi.
Predikat tersebut tentulah dapat disinonimkan bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual, yang mempunyai basis keilmuan yang kuat sesuai dengan jurusan yang diambil masing-masing mahasiswa, yang berarti kemampuan akademik mahasiswa dapat diandalkan sebagai salah satu asset negara ini. Tetapi, mahasiswa juga merupakan sebuah entitas social yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dari segala jenis lapisan, sehingga dalam hal ini mahasiswa pun dituntut untuk memainkan peran aktif dalam kehidupan social kemasyarakatan.
Melihat realitas dan tantangan diatas,mahasiswa memiliki posisi yang sangat berat namun sangat strategis dan sangat menentukan .Bukan zamannya lagi untuk sekedar menjadi pelaku pasif atau menjadi penonton dari perubahan sosial yang sedang dan akan terjadi;tetapi harus mewarnai perubahan tersebut dengan warna masyarakat yang akan dituju dari perubahan tersebut adalah benar-benar masyarkat yang adil dan makmur.
• Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam poenanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaiksud.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan:
• Landasan Idiil : Pancasila
• Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945
• Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara
• Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
• Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
• Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
• Orientasi dalam dirinya sendiri.
• Orientasi ke luar hidup di lingkungan.
Referensi : http://ciptadestiara.wordpress.com/category/pola-dasara-pembinaan-dan-pengembangan-pemuda/
• 2 pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda
Pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok yaitu :
a. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan = mereka yang telah memiliki bekal – bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara seta pembangunan nasional.
b. Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan = meraka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah petumbuhan potensi dan kemampuan-kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.
Referensi : http://cahayapenerangdunia.blogspot.com/2011/07/pembinaan-dan-pengembangan-generasi.html
• Masalah-masalah Generasi Muda
Berbagai permasalahan generasi yang muncul pada saat ini antara lain :
a. menurunnya jiwa patriotisme dan nasionalisme
b. Pergaulan bebas yang semakin membahayakan
c. Banyaknya penggunaan obat obatan terlarang dikalangan remaja
d. Kurangnya lapangan kerja yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran,dll
• Tujuan Pokok Sosialisasi
Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya. Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat. Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
• mengembangkan potensi generasi muda
Pengembangan diri pada generasi muda sangat membutuhkan peran serta dari seluruh aspek. Keluarga, lingkungan, masyarakat, dan pemerintahpun mesti ikut andil dalam hal ini. Perhatian harus diberikan penuh pada genersi muda agar potensi yang mereka miliki dapat terbina dengan baik serta agar generasi muda tidak salah menempatkan potensi yang mereka punya. Sebagai contoh, pemuda yang terampil dalam membuat graffiti, mereka mencorat-coret dinding jalanan tanpa izin. Jika saja ada wadah yang menampung mereka, tentulah akan lebih bermanfaat. Keseluruhan aspek yang mendukung sudah pasti akan membuat generasi muda mletakkan potensinya sesuai pada tempatnya.
Tak hanya peran serta dari sekeliling, generasi muda itu sendiripun harus terus mengembangkan potensi yang dimiliki dirinya sendiri. Para generasi muda harus semangat untuk terus menggali potensi diri. Hal ini harus dilakukan sejak dini karena dengan begitu mereka akan terbiasa sehingga generasi muda bisa terus berprestasi dengan cara yang kreatif.
• Pendidikan dan Perguruan tinggi
Pendidikan menurut KBBI
Pendidikan pen.di.dik.an
[n] proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik
Menurut Undang- undang RI tahun 2003 (2003 : 2) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Perguruan tinggi menurut KBBI
perguruan tinggi per.gu.ru.an tinggi
tempat pendidikan dan pengajaran tingkat tinggi (spt sekolah tinggi, akademi, universitas)
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Perguruan_tinggi
• alasan untuk berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi
Pendidikan tinggi itu sangat penting karena untuk memperdalam ilmu dibidang yang kita ambil. Selain itu secara tidak langsung dapat membantu membentuk kepribadian dan tanggung jawab seseorang.