Konflik Organisasi
Xz
Organisasi merupakan tempat dimana orang-orang yang memiliki
tujuan yang sama berkumpul untuk melakukan kegiatan.Oleh karena itu seiring
berjalannya waktu suatu organisasi pasti pernah mengalami konflik antar
anggota.Hal ini merupakan hal yang wajar terjadi dalam suatu kelompok karena
setiap orang pasti memiliki pemikiran yang berbeda-beda.Biasanya konflik muncul
secara bertahap tidak langsung menjadi besar.
Konflik organisasi sendiri dapat diartikan pertentangan atau
perselisihan antara dua pihak atau lebih di dalam suatu organisasi akibat dari
perbedaan pandangan dan tidak saling menunjang satu sama lain sehingga timbul
ketidakcocokan.Konflik sendiri dapat menimbulkan persaingan antar individu atau
kelompok kerja yang juga dapat memengaruhi produktifitas.
Definisi konflik menurut ahli :
Konflik menurut Robbin
“Robbin (1996: 431) mengatakan konflik dalam organisasi disebut
sebagai The Conflict Paradoks, yaitu pandangan bahwa di sisi konflik dianggap
dapat meningkatkan kinerja kelompok, tetapi di sisi lain kebanyakan kelompok
dan organisasi berusaha untuk meminimalisasikan konflik.”
“Menurut Gibson, et al (1997: 437), hubungan selain dapat
menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan
konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki
kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama
lain.”
Macam-macam Konflik :
1. Konflik
dalam diri individu
Biasanya terjadi karena permintaan pekerjaan yang melebihi
kemampuannya.
2. Konflik
antar individu dalam kelompok yang sama
Hal ini biasanya terjadi antara jabatan atasan dan bawahan yang
saling bertentangan
3. Konflik
antara individu dan kelompok
Berhubungan dengan cara individu mengatasi tekanan
yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka
4. Konflik
antar kelompok organisasi yang sama
Konflik yang biasanya terjadi antar staff karena pertentangan
kepentingan
5. Konflik
antar organisasi
Konflik yang biasanya terjadi karena persaingan ekonomi dan
dapat menyebabkan keluarnya teknologi-teknologi atau produk-produk baru.
Contoh Konflik
1. Konflik
Intrapersonal
A. Approach-approach
Conflict
Di waktu yang sama, seseorang harus membuat pilihan menerima
promosi jabatan yang sudah lama didambakan atau pindah tempat tugas ke tempat
lain dengan iming-iming gaji yang besar.
B. Avoidance-avoidance
Conflict
Laboratorium Sistem Informasi disediakan opsi untuk pindah ke
gedung yang angker atau tetap di gedung yang lama dan sumpek.
C. Approach-avoidance
Conflict
Orang itu akan memperoleh gaji yang sangat besar, tapi harus
pindah ke tempat terpencil yang sangat tidak disukai.
2. Konflik
Interpersonal
Tawuran antar pelajar,
bila dilihat sekilas terlihat sebagai konflik antar kelompok, namun bila
ditelisik lebih dalam, kebanyakan dari kasus ini bermula dari masalah antara
individu yang melibatkan kelompok. Motifnya beragam mulai dari diperolok oleh
teman dari sekolah lain hingga masalah percintaan.
3. Konflik
antara Individu dengan Kelompok
Pada tahun 2011 terjadi
konflik di tubuh partai demokrat, dimana Nazaruddin menjadi tersangka setelah
kasus korupsi yang dilakukannya bersama dengan oknum lainnya. Hal ini menjadi
konflik internal di dalam partai demokrat.
Terlihat bahwa pada
awalnya para anggota dari partai ini sangat mendukung, mensupport, dan membela
Nazaruddin saat kasus ini belum terkuak ke depan publik dan belum ada ketetapan
sah dari hukum yang menjadikannya tersangka. Namun pada saat Nazaruddin
ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian membeberkan beberapa fakta yang
menjadi aib bagi demokrat para rekan yang dulu membelanya berbalik menghina,
mencaci, dan memusuhinya.
4. Konflik
Interorganisasi
Pada pertengahan 2009
lalu, isu ketegangan antara negara Indonesia dengan Malaysia terjadi
dikarenakan tari pendet yang asli dari pulau dewata bali dijadikan salah satu
ikon Malaysia dalam iklan resmi pariwisata nasional Bangsa
tersebut. Lagi-lagi Malaysia memancing kemarahan warga Indonesia yang pada
waktu itu beberapa seniman di bali hingga salah satu pelestari tari pendet
menyatakan menolak klaim Malaysia tersebut.
Ketegangan sejak akhir
2006 hingga awal 2010, terkait dengan seni dan budaya Indonesia yang diklaim
oleh Malaysia. Menurut catatan penulis ada beberapa bahkan terkait dengan
kesejarahan nasional Indonesia. Naskah Kuno dari Riau, Sumatera Barat, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tenggara yang diklaim bahkan sudah berada di museum-museum
Malaysia.
Lalu beberapa lagu daerah
asli dari Indonesia seperti Lagu Rasa Sayang-sayange dari Maluku, Lagu Soleram
dari Riau, Lagu Injit-injit Semut, Lagu Kakak Tua dari Maluku, Lagu anak
kambing saya dari Nusa Tenggara Barat yang diklaim menjadi Lagu Daerah dari
Malaysia. Dan masih banyak jenis seni dan budaya yang diklaim oleh
Malaysia.
PENYELESAIAN KONFLIK
a. Menghindar
Menghindari konflik dapat
dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau
jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan
ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak
yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri. Manajer perawat yang terlibat
didalam konflik dapat menepiskan isu dengan mengatakan “Biarlah kedua pihak
mengambil waktu untuk memikirkan hal ini dan menentukan tanggal untuk melakukan
diskusi”
b. Mengakomodasi
Memberi kesempatan pada
orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu
tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama
dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan. Perawat yang
menjadi bagian dalam konflik dapat mengakomodasikan pihak lain dengan
menempatkan kebutuhan pihak lain di tempat yang pertama.
c. Kompetisi
Gunakan metode ini jika
anda percaya bahwa anda memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih
dibanding yang lainnya atau ketika anda tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai
anda. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode
yang penting untuk alasan-alasan keamanan.
d. Kompromi
atau Negosiasi
Masing-masing memberikan
dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima,
serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.
e. Memecahkan
Masalah atau Kolaborasi
Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat
mempunyai tujuan kerja yang sama. Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak
yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya